Ratna Sofia

Author

Nugas di Surabaya

2 comments
Setelah Bandung, sekarang saya lagi ditugaskan buat 'menjaga' Surabaya untuk Dealoka. Meninggalkan Jakarta dan sekitarnya untuk waktu yang lumayan lama, ternyata butuh adaptasi juga. Gimana engga, nihil teman! Kalau kata anak jaman kini : hu hu hu.

Kota Makan Pahlawan

Kata sejarah, Surabaya ini adalah kotanya para Pahlawan. Walaupun saya sebagai tamu, belum merasakan aura "Pahlawan-nya". Setidaknya, sampai sekarang saya belum melihat ada jejak peninggalan sejarah di jalan-jalannya, pun Tugu Pahlawan yang semacam jadi iconic saja. Waktu saya lewat sana, dan berniat untuk potret-potret, saya bingung sendiri. Sang Tugu terpagar rapi. Jadilah urung niat saya mengabadikan situs sejarah, dan malah asik wisata kuliner. .__.

Anyway! Sabtu di weekend pertama saya habiskan dengan berkunjung ke beberapa tempat, termasuk belanja. Adalah Masjid Cheng-Ho, yang jadi tujuan pertama. Awalnya, saya lihat keberadaan Masjid ini di instagram, dan langsung tertarik! Bangunan yang unik dengan sejarah yang inspiratif saya pikir. Maka, dengan bantuan abang Gojek, saya bisa singgah di Masjid nan agung ini.

Menyentuh langit



Masjid Muhammad Cheng Ho.

Dimana ada laut di situ ada Cheng Ho. Dialah sang Laksamana, bahariawan asal China yang melegenda karena jasa dan pesan yang dibawanya.

Menurut Liputan6.com, Masjid ini punya banyak rahasia. Salah satunya : Meski kecil untuk ukuran masjid, namun ukuran bangunan yang 11x11 ini, diambil dari ukuran Ka’bah saat pertama kali dibangun Ibrahim. Dengan ukuran tersebut, setiap orang yang beribadah di masjid ini bisa meningkatkan level kusyuk dalam solatnya, seperti solatnya Nabi Ibrahim.

Subhanallah ademnya di tempat ini

Pengurus Masjid

Saya menghabiskan waktu cukup lama disini. Adem.

Esok Minggunya berjudul A Day with Renza, si anak Sidoarjo. Jadi kita memutuskan untuk say Hi ke si femes Suramadu. Kepalang sampai Madura, kita akhirnya googling dan cari si femes Bebek Sinjay. Sampai di tempat, bukannya lihat bebek kita malah di hadapin dengan plang gede bertuliskan "Maaf. Sudah HABIS", padahal masih jam 5 sore.

Walhasil, kami pindah ke tetangga, yang kayaknya sih ga terlalu kalah jauh femesnya dibanding si Bebek Sinjay. Buktinya : Jokowi pernah kesini. :""") 

Selfie sama Pak Jokowi. Bodo amat ya? Ya udah :(

Melewati Suramadu (sudut pandang pengendara motor.) Btw maaf gambarnya jelek. Ini dicapture dari video yang saya rekam,

Segitu dulu weekend pertama di Surabaya. Semoga weekend-weekend berikutnya lebih berwarna.

Btw, selamat berpuasa!!! :))
Semoga lancar hingga akhir, dan amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT.


Wassalamualaikum.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

2 comments:

Please leave your comment here :