You :)

Ah, I miss the time, when we talk about everything all over again. Even everything is always changing yah.  We laughed and laughed, together and separately, out loud and silently, we were determined to ignore whatever needed to be ignored. Haha :') Ah ya, sometimes, we cry.  Moments of longing family . Making fun each other. And feeling timeless.

Tulisan ini buat kalian, my great Unstoppable Seven :’)

Ah, buat gue, kisah kita berawal dari kertas kecil yang nyasar ke tangan kita dua tahun lalu di GWW. Kertas yang isinya simple. “Asrama A1, Kamar 7”. Iya. Udah. Itu doang. Tapi siapa yang tau, awal yang simple, buat kenangan dan akhir yang sama sekali nggak simple :’)

Dua tahun sama-sama, dua tahun saling kenal, dua tahun ngabisin waktu bareng, dan dua tahun pasang-surut yang menyenangkan.

Adalah Sabem, si kakak pertama yang pas di awal kita ga pernah akur. Hahahaha. Orang yang cuek, tapi care banget. Orang yang diantara kita berempat, rumahnya paling deket, tapi paling heboh pas mudik -__- Dia yang paling sering balik kerumah, tapi paling sering nangis (-..-)“ Sabem taekwondo, si sabuk hitam, tapi suka nyanyi lagu galau.

Adalah Icha, adek gue satu tingkat. Dalam silsilah keluarga dia kakak ketiga. Dia datang ke kamar kami, seperti tamu yg nggak diundang. Hahahahahaha. Awalnya kita bertiga (gue, sabem, chadefi), really excited begitu liat nama yang terpampang akan jadi penghuni keempat kamar kita bernama Nurul. Tapi entah kenapa yang datang malah spesies ini. Hahaa.. Nggak ko cha. Lo kejutan yang menyenangkan :’) Dan anak ini adalah yang paling berisik nyanyi sepanjang malem sampe dini hari, yang buat kita selalu diomelin tetangga.

Dan adalah Chadefi. Partner in crime pertama yang gue temuin di kamar itu. Dia bontot diantara kami. Paling bocah, dan paling nyebelin. Haha, ga deng. Suka duka sama bocah ini paling banyak gue alamin kayanya. Dia orang pertama yang gue temuin, sama-sama anak gaul FEM, sekaligus partner di BEM pula. Ohya kebiasaannya di asrama, adalah menjadikan singgasana kasurnya sekaligus tempat pembuangan sampah -__-

Satu tahun tinggal di ruang 4x4 itu sama-sama, adalah salah satu hal yang paling gue syukurin. Seneng, nangis, ketawa, bete, bercanda, jadi satu ramuan menyenangkan buat kita.

Kita yang selalu makan bareng..
Ke Bara bareng..
Jalan-jalan bareng..
Belajar UTS-UAS bareng bareng..

Dan ternyata itu sama sekali nggak berakhir, meski kontrak kita di ruang 4x4 itu berakhir.

Walaupun setelah itu tinggal terpencar di empat tempat yang berbeda, tapi kita selalu ngeluangin waktu bareng kan yah. Masih sering jalan, having time, lauhging out loud bareng, berbagi galau dan cerita :) Haha..

Ramadhan taun lalu, entah berapa kali juga kita buka barengnya. Gue juga inget kita solat tarawih di kosan gue berjamaah. Haha.. Yaampun kangennya :’)

Dan juga sama kalian, gue mengakhiri tahun 2011, dan mengawali 2012 :D Having time di Cibubur Junction, Nonton pesta kembang api jam 12 teng, dari lantai atas rumah sabem. Bakar-bakar ayam sama jagung, -untungnya nggak bakar rumah sabem.

Well, i miss you :)

Dan, ini lagu buat kita nih. ‘Thats What Friends Are For’. Asik nih lagunya. Enjoy!

And I never thought I'd feel this way
And as far as I'm concerned
I'm glad I got the chance to say
That I do believe, I love you


And if I should ever go away
Well, then close your eyes and try
To feel the way we do today
And then if you can remember


Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for


Well, you came in loving me
And now there's so much more I see
And so by the way I thank you
Oh and then for the times when we're apart
Well, then close your eyes and know
The words are coming from my heart
And then if you can remember


Keep smiling and keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for In good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for