
Ini tentang bahasa. Sebelumnya, mau mengutip kata Allah dulu. “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Well, Tuhan aja bilang, Dia sengaja menjadikan makhluk di bumi bersuku-suku dengan beragam budaya dan bahasanya masing-masing. Mau bahasa Arab, Inggris, China, Indonesia, bahkan Ibrani yang notabene bahasanya kaum Yahudi, juga datangnya dari Tuhan. Haruskah mempermasalahkan itu? Yang gini deh, anggap aja saya muslim yang hanya mengerti bahasa Ibrani, dan berdoa dengan bahasa itu. Apa dengan gitu, Tuhan nggak mau mendengar doa saya? Oh, come on. In my opinion, bukan masalah dengan bahasa apa, tapi doa apa dan ke siapa bukan yang dinilai? :) Once again, #nooffense yah, #justsaying :)
Sekali lagi, masih menurut saya yang ilmunya nggak lebih dari butiran debu (kenapa jadi gini), yang lebih penting dari bahasa adalah makna. Tolong dikoreksi kalau saya salah ya :)
Misal. Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab kan yah, tapi bukan berarti Al Qur’an hanya untuk orang-orang Arab kan :) Al Qur’an buat semua umat :) Baca Al Qur’an itu subhanallah kan yah pahalanya. Tapi ternyata lebih subhanallah lagi, kalau kita mengerti maknanya. That’s why kita dianjurkan untuk membaca Al Qur’an sekaligus terjemahannya =)
Inti dari paragraf di atas adalah cuma pengen bilang, kalau bahasa Arab adalah bahasa yang bagus. Tapi, gimana nih seandainya, saya ngasih nama anak dengan ‘bahasa bagus’ itu : Thagut (kafir yang melebihi batas) atau Iblis (setan), hehe hayo gimana? :D #cumamisalnya #janganemosi :p
Mau dalam bahasa apapun, yang baik akan tetap baik. Dan dalam bahasa apapun juga, yang punya makna ‘sakit’ maka akan tetap ‘sakit’. Kenapa harus menyalahkan bahasa? Menurut saya, yang buat ia tinggi/rendah adalah penggunanya. Hehe..
And the point is, Don’t be too quick to judge :)) Salah-salah, kamu nanggung dosanya :) Cheers =)
And the point is, Don’t be too quick to judge :)) Salah-salah, kamu nanggung dosanya :) Cheers =)
0 comments:
Post a Comment
Please leave your comment here :