Ratna Sofia

Author

Sepiring Nasi Goreng

Leave a Comment
Setelah sepiring nasi goreng,
Tak juga membuatmu terlihat di balik kaca
Satu kali, dua kali, hingga seratus sebelas kali
Tak jua berbuah tanda.

Telepon genggam dan seruput es teh tawar
Jadi satu-satunya caraku melihat bait dunia
Begitulah, aku ditakdirkan untuk mendengar.
Tapi tidak untuk sebaliknya

Sepiring nasi goreng,
Sudah tak menyisakan rasa.
Kecuali penuh di dalam rongga.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

Please leave your comment here :