Ratna Sofia

Author

Rumah Keempat

6 comments

Yoha, ini tentang rumah keempat di Bogor. Dalam kondisi wajar, seharusnya ia menjadi rumah pertama, atau setidaknya kedua – di Bogor sekali lagi. Kami menyebutnya, kelas.

Kelas, sekarang jadi rumah keempat. Dan itu cukup buruk.
Keempat, setelah GKA, jalanan, dan kosan. GKA dan sekitarnya untuk BEM. Kosan, untuk me-time. Dan jalanan, gabungan antara BEM dan me-time.

Manajemen 47.

Dulunya gue berharap lebih. Lebih dari sekedar teman belajar, atau ngobrol.
Tapi, tapi, ya sudahlah.

Biarlah rumah keempat ini jadi tempat menuntut ilmu yang sesungguhnya. Walaupun harusnya lebih dari itu.

Dulunya gue nitipin hati disini.

Tapi sekarang hatinya gue pindahin ke kumpulan kepala lain. Kumpulan kepala yang menamai dirinya, ‘progresifers’. Haha, oke enough. Anytime mungkin ada waktunya buat cerita soal Progresifers.

Balik ke rumah keempat.

Terlalu banyak kotak,teman. Dan, sering kali kita terlalu banyak pertimbangan dan perhitungan. Ayolah, hidup bukan matematika :)
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

6 comments:

  1. bagian dari keluarga9 June 2012 at 20:53

    seharusnya hati nggak semudah itu dipindahkan ketika dia punya harapan besar pada saat pertama dipertemukan, ya tapi hal yang diluar ekspektasi dan asumsi selalu bisa melukakan :')

    ReplyDelete
  2. touching (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

    ReplyDelete
  3. kotak-kotaknya digabung aja bang, kan jadi keren tuh, haha :D

    ReplyDelete
  4. diantara komen2 di atas, cuma elo yg gue kenal mil :(( walaupun lo malah ngetawain :|

    ReplyDelete
  5. gw menghibur lo bang ahaha
    ciee blognya rame, sampe banyak yang ga dikenal :P

    ReplyDelete
  6. lah gimana gue mau kenal kalo pake nama 'bagian dari keluarga' lah. 'P-man' lah. Ada lagi yg pake nama 'seorang teman' lah -_-

    ReplyDelete

Please leave your comment here :