Ratna Sofia

Author

Si Kota Hujan

3 comments

Saya masih mencatat soal Metsat saat langit menghitam. Melirik jam. Hey, masih jam 5 sore! Tapi langit sudah gelap. Tak lama, rintik hujan turun bersahutan dengan petir yang menyambar-nyambar.

Jadi ingat kemarin. Ibu nelpon, bertanya kabar. Katanya berita di TV bilang hujan es turun di Bogor. Ya, kemarin, angin yang sangat amat kencang menyambangi Bogor. Saya di GKA bersama beberapa teman. Dan itu rasanya, kami hampir terbawa terbang saking kencangnya si angin. *serius* *ga lebay*

Pohon2 disekitar hampir tumbang.. Disusul hujan sangat amat lebat ditambah petir yang entah menyambar berapa ratus kali. Ga salah, bogor punya rekor sebagai kota dengan jumlah petir terbanyak di dunia (masuk Guiness Book of World Record)

Intensitas Petir terbanyak di dunia
Dan hari ini… Hujan turun lagi dengan sadisnya galaknya. Tadi sewaktu niat mengambil jahitan di Bara, hujan turun deras tanpa ampun. Dan sayapun memutuskan buat makan dan berteduh di warung dekat situ. Jarak warung dan konveksi jahitan cuma beberapa meter, tapi SUKSES bikin basah kuyup baju, celana, sepatu, tas, dan isinya.

Setelah makan, ga ada pilihan lain lagi, kecuali PULANG. Mau gimana lagi, belum shalat Maghrib. Dan yah,  pulang di tengah guyuran hujan, yang ga bisa dideskripsiin gimana derasnya, gimana dinginnya, dan gimana pusingnya kepala ini sekarang.

BOGOR. Dia kembali jadi kota hujan :’)

Yang hujannya hampir setiap hari. Malam dingin.. Pagi menggigil.

Seandainyaaaa aja, saya ga perlu mikirin UTS yang tinggal beberapa hari lagi, tak ada khawatir untuk jatuh sakit. Seandainya, tak harus menghiraukan buku yang ada di tas. Seandainya tak perlu mengingat kata-kata ibu dan bapak.. Saya ga akan pulang, dan tetap ada di bawah guyuran hujan. Hujan itu keren.. Bikin merinding.. Bikin tenang. Yah walaupun bikin pusing dan pilek seperti sekarang -__-

Tadi sepanjang perjalanan, saya tersenyum. Sendiri. Cuma saya yang ada di jalan. Yang lain cuma ngeliatin di titik-titik tempat mereka berteduh. Mungkin mereka sambil mikir, “ih, gila ya itu anak” :)
Sesekali saya merentangkan tangan *kaya di film2*, membiarkan hujan menampar tubuh ini lebih leluasa ;) Itu keren banget. Dan rasanya, menyenangkan :)

That’s all :)


NB :
Sumber gambar :
www.noretz-area.blogspot.com/2010/04/bogor-kota-petir-terbesar.html
http://jasmineamira.wordpress.com/2010/10/12/let-the-rain-fall-down/


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

3 comments:

Please leave your comment here :